Semangat Sembuh untuk Sausan (2)


Sabtu, 8 Januari kemarin Alhamdulillah saya berkesempatan  menjenguk Sausan di RSCM Kavling Tumbuh Kembang Anak no. 10. Sampai di kav.Tumbuh Kembang saya bingug karena pintunya terkunci dari dalam, saya pun menelepon Pak Arif, ayah Sausan. Ternyata saya masuk lewat pintu belakang yang biasanya hanya dilalui oleh perawat dan dokter. Tapi tak lama, pintu kaca itupun terbuka, dibukakan oleh salah satu perawat jaga yang melihat saya kebingungan di depan pintu. Masuklah saya ke kamar no. 10. Bau khas yang pernah saya cium ketika menjenguk Sausa dirumah beberapa waktu lalu langsung menyengat di hidung. Saya pun tak mau bereaksi over karena kaget dan segera masuk menyalami orangtua Sausan yang menunggu samping tempat tidur. Terlihat Sausan begitu lemas terbaring, selang infus terpasang di tangan kiri dan kaki kanannya. Benjolan terlihat lebih besar dari sebelumnya, menyisakan sedikit mulut dan satu matanya, sedangkan yang lain tertutup. Harus memiringkan muka dulu untuk bisa melihat mata dan mulut Sausan. Yaaaaa Rabb..

“Iya, memang agak sedikit membesar, dan tadi hanya saya balut dengan asal sehingga kelihatan lebih besar lagi”, kata sang bunda.

“kok banyak bekas darah di perbannya ya, apa benjolannya luka?”, tanya saya

Ternyata memang ada beberapa titik dari benjolan itu yang luka dan mengeluarkan darah. Darah bukan menetes lagi tapi mengucur, membuatnya harus dilap berkali-kali. Untuk menyiasatiya, sang bunda memakaikan panty-liner herbal sebagai pengganti tisu. Panty-liner tersebut di tutupkan diatas luka kemudian dibalut perban, seperti kalau kita memakai  plester. Dalam satu kali pemakaian Sausan membutuhkan 4 buah panty-liner, dan satu hari minimal ganti 2x.

benjolan yang semakin membesar

Sayapun berbincag-bincang dengan Pak Arif. Menurutnya, walaupun belum sempat dikunjungi oleh Profesor yang akan menangani penyakit Sausan, saat ini Sausan sudah mendapatkan perawatan medis dari salah satu dokter disana.  Katanya akan segera dilakukan beberapa rangkaian tes untuk menentukan pengobatan yang tepat.

“Menurut dokter akan ada 3 kali CT scan,  untuk mata, otak dan seluruh tubuh. Setelah itu pengambilan (apa saya lupa) dan pengambilan cairan dari otak melalui sumsum tulang belakang. Saya tidak bisa membayangkan sakitnya mbak”, cerita Pak Arif

“Olesan herbal dan air zam-zam juga masih digunakan”, tambahnya

Ngilu rasanya mendengar cerita tersebut, apalagi membayangkan Sausan yang sekecil itu harus menjalani tes-tes tadi. Astaghfirullah.. menahan sakit bekas infus di tangan kiri pun ia tak kuat, berkali-kali ia minta punggung tangan kanannya diusap karena sakit bekas suntikan.

benjolan kelenjar getah bening membesar dan merah

 

Tak lama Pak Arif mendapat kabar bahwa ust. Ahmad akan datang menjenguk. Maka saya pun ikut menunggu. Mudah-mudahan bisa ikut melihat terapi yang akan dilakukan untuk Sausan. Sambil menunggu kami berbicang mengenai dana yang ada untuk pengobatan Sausan.

“Asuransi yang saya punya tidak meng-cover penyakit Sausan mbak, tapi saya belum mau memikirkan masalah biaya. Saya takut nanti saya malah stres sama masalah biaya dan mengesampingkan pengobatan Sausan. Sekarang yang penting Sausan bisa ditangani dulu. Saya juga yakin biaya akan banyak, ini aja baru masuk sudah diminta deposit uang kamar 4,5 juta. Biaya obat dll saya gak tau.”

Menunggu 30 menit, Ust. Ahmad datang dan langsung menengok kondisi Sausan. Setelah berbincang-bincang mengenai kondisi Sausan, maka Ust. Ahmad pun memulai terapi. Ust. Ahmad mencoba berbicara kepada Sausan tapi Sausan menolak dan hanya mau dengan ibunya. “Ibu..mau sama Ibu..”, rintihnya.

Akhirnya posisi Ust. Ahmad diganti dengan Pak Arif. Dengan bimbingan Ust. Ahmad, Pak Arif mulai mencoba berbicara dengan Sausan. Suasana hening seketika. Ketika terapi dimulai dengan istighfar, rasanya mau pecah tangis saya. Apalagi kemudian Pak Arif dituntun untuk melafazkan keikhlasannya terhadap penyakit Sausan.

“Ya Rabb, walaupu anak saya terkena penyakit kanker mata, saya ridho dan saya ikhlaskan kesembuhan dariMu..”

Sausan pun ikut diam seolah ikut berdoa.

Semua mendoakanmu nak..

Terapi Insya Allah akan dilakukan berkelanjutan dan ust. Ahmad bersedia membantu sebisa beliau untuk kesembuhan Sausan.

***

Saya pun pamit pulang dan mendekati Sausan kembali.

“Sausan cepat sembuh ya Nak ya.. nanti dibawakan buku cerita. Sausan mau dibacakan buku cerita?”

Sausan mengangguk..

Ya Rabb.. hanya kepadaMu kami berserah dan hanya kepadaMu kami memohon pertolongan.

Rayyan menjenguk kawan barunya, mengajak Sausan bermain boneka

catatan:

* Ust. Ahmad membuka Posko Peduli Sausan di Perumaha Bumi Pertiwi 1 Jl.  Mangga Delima blok N 10 Cilebut Timur.

Hp: 082111331025

* No. rekening untuk menyalurkan bantuan dana bisa langsung transfer ke

BCA  1281362025 atau Bank Bukopin 0101048377 an. Arief Muslim

* sangat dibutuhkan panty-liner herbal sebagai plester luka di benjolan Sausan, bagi yang ingin berinfak bisa meghubungi no telp diatas.

 

baca juga:

Semangat Sembuh untuk Sausan (1)

39 respons untuk ‘Semangat Sembuh untuk Sausan (2)

  1. YA Allha,,, cepat sembuh anakku,,, adikku… sedih melihatnya.. benar-benar menitikkan air mata. tidak sanggup membayangkan penderitaan yg dirasakan Sausan

  2. trmksh bnyak mb tlh mposting klanjutan prkembangan dek Sausan. jujur sy msh mgharapkn kabar2 slanjutny. krn itu sy mhon mb brkenan utk trs brbagi info ttg keadaan dek sausan & jg info posko2 bantuan yg ter-update.insyaAllah sy pun mhon ijin utk sll ikut me-repostnya mb. smoga dg smakin banyak yg tau smakin banyak pintu2 hati yg terketuk. amin. salam sy jg mb utk kluarga dek Sausan. jazakumullah

    1. terima kasih mbak mey.. insya allah akan terupdate terus. Kalau mbak berkenan, boleh gak ikut menjadi posko koin cinta sausan?? hubungi saya di 08568217478 ya mbak.. trims..

  3. salam kenal mbaa..ya Allah semoga Sausan diberi kesembuhan,dan orang tuanya tetep tabah menghadapi cobaan hidup ini..saya ikut mendoakan mba,insya Allah ada jalan terbaik untuk Sausan dan keluarganya..saya ijin link postingan dan blognya y mbaa…saya bener2 ga kuat lihat foto2 Sausan dan membayangkan penderitaan yg dialaminya..ya Allah tolong sembuhkan Sausan..

  4. Ping-balik: Terlambat «
  5. Sungguh sedih membaca penderitaan yang dialami Sausan. Semoga Allah SWT segera memberikan kesembuhan bagi Sausan, sehingga dapat menjalani hidup dengan sehat dan normal. Amiin …

  6. KAK MILA SAYA BARU2 NI BACA TTG SEORG ANAK BERNAMA GITA YG MENGALAMI KONDISI SAMA,DY TERKENA KANKER JG TP BUKAN DI RETINA MATA,YG SY BACA MMG NOVEL BASED ON TRUE STORY GITA,TP MGK LWT PENERBITNYA AYAH DAN BUNDA SAUSAN BISA MEMINTA INFO TTG TELP ATW ALMT DR AYAH GITA,DAN BERKOMUNIKASI DG BELIAU,MENGENAI AP SJ LANGKAH2 YG BELIAU TEMPUH UNTK KESEMBUHAN GITA,SEMOGA BISA MEMBERIKAN SUNTIKAN SEMANGAT DAN KEYAKINAN,DAN PENGETAHUAN TTG AP SJ YG BISA DIUSAHAKAN BERDASAR PENGALAMAN BELIAU…AMIEN JUDUL NOVEL ITU SURAT KECIL UNTUK TUHAN BY AGNESDANOVAR

  7. Assalamualaikum wr..wb..salam kenal mbk…temen saya lihat tayangan tentang sausan di metro tv malam jumat 13 januari.ditayangan itu qt bisa turut membantu melalui rekening bank mandiri..tapi yang saya baca ini bca n bukoppin.titip salam sayang untuk sausan mbak..ni no hp Saya mbk 08126511202

  8. La khaula wala khuwata ilabillahhh…. Allah menyayangi dengan Caranya…. trimakasih sudah menuliskan ini…. semoga Sausan disembuhkan oleh Allah, dan keluarganya adalah lautan kesabaran yg menjadi contoh bagi kita…. mohon izin untuk menyebarkannya jg… trimakasih

  9. Saya hanya bisa menangis saat membaca kisah ini….
    Karna penyakit sausan sama seperti penyakit anak saya…
    Semoga tuhan memberi mukjizat-Nya serta memberikan kekuatan kepada anak saya dan juga sausan… Bahkan untuk seluruh anak yg harus berjuang melawan sakitnya…
    Amiin ya ALLAH.. Amin ya robbala’alamin…

Tinggalkan komentar